Seksualitas.Net | Hati-Hati, Aktif Bersepeda Bisa Sebabkan Impotensi |
- Hati-Hati, Aktif Bersepeda Bisa Sebabkan Impotensi
- Obat Kuat Tradisional Khusus Laki-Laki
- Tubuh Tambah Gemuk Bikin Penis Tambah Pendek
Hati-Hati, Aktif Bersepeda Bisa Sebabkan Impotensi Posted: 05 Jan 2012 07:41 PM PST Para pria penggemar olahraga sepeda mungkin harus lebih berhati-hati bersepeda apalagi jika mengendarainya selama berjam-jam. Beberapa laporan menyebutkan bahwa bersepeda dapat menimbulkan gangguan seksual seperti impotensi dan masalah prostat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Massachusetts Male Aging menunjukkan bahwa bersepeda lebih dari tiga jam seminggu meningkatkan risiko seorang pria menderita impoten. Impotensi disebabkan oleh kerusakan saraf dan arteri. Tiga persen dari pengendara sepeda laki-laki mengalami impotensi dan hampir semua pengendara sepeda mengalami rasa sakit atau mati rasa di daerah kelamin ketika bersepeda dalam jangka waktu yang lama. Seorang ahli media dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston, Dr Irwin Goldstein pada tahun 1997 mengatakan bahwa semua pengendara sepeda laki-laki berpotensi menjadi impoten dan oleh karena itu mereka harus mempertimbangkan untuk berhenti bersepeda jika masih ingin menikmati seks dikemudian hari. Keluhan pertama dari olahraga sepeda ini muncul beberapa tahun silam ketika salah seorang penulis majalah “Bicycling” membuat pernyataan mengejutkan di majalah tersebut. Penulis tersebut mengatakan dirinya menderita disfungsi ereksi akibat kegemarannya bersepada. “Aliran darah ke penis saya terhambat menyebabkan ereksi saya terganggu sehingga menyulitkan saya melakukan hubungan seks,” ujar kolumnis tersebut. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan riset terhadap para atlit sepeda untuk mengetahui apakah bersepeda bisa menyebabkan seorang pria mengalami impotensi atau gangguan seksual lainnya? Dan hasil riset menunjukkan bahwa para atlit sepeda dan mereka-mereka yang fanatik dengan olahraga sepeda memiliki risiko yang lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak melakukan olahraga ini. Rata-rata para atlit tersebut memiliki keluhan pada bagian kelamin mereka seperti sulit buang air kecil, ereksi tidak keras dan mati rasa di area penis. Pertanyaannya kemudian adalah apakah penyebab gangguan tersebut berhubungan dengan aktifitas bersepeda yang sangat sering? Sebuah studi lain menjawabnya. Penelitian dilakukan di Universitas Kalifornia, San Diego, dan menemukan jawaban bahwa penyebab gangguan ereksi yang dialami para atlit sepeda tersebut adalah tempat duduk sepeda yang tidak bagus dan bukan disebabkan oleh olahraga bersepada. Setelah berjam-jam duduk di atas sepeda dan mengayuh dengan cepat membuat aliran darah menuju penis tertahan di area perineum. Perineum adalah sebuah area di sekitar anus yang bertanggung jawab terhadap fungsi seksual tubuh. Memar daerah perineum dapat menyebabkan mati rasa, inkontinensia, disfungsi ereksi, impotensi, kencing berdarah, dan dalam kasus yang sangat jarang, radang prostat. Tekanan berat badan yang ditopang oleh tempat duduk sepeda yang keras akan menekan arteri atau pembuluh darah dan syaraf-syaraf pada daerah perineum. Semakin lama bersepeda akan membuat darah tertahan semakin lama dan mengganggu fungsi perineum dan menyebabkan gangguan seksual. Tips Mengendarai Sepeda Agar Tidak Mengalami ImpotensiBersepeda bagi beberapa orang adalah hobby dan tidak mungkin ditinggalkan begitu saja. Meskipun memiliki risiko, bersepeda juga sangat disarankan oleh para pakar kesehatan dan lingkungan karena manfaatnya sangat besar. Bagi anda yang senang bersepeda, pertimbangkan beberapa hal berikut ini ketika bersepeda:
Disfungsi ereksi atau impotensi adalah salah satu gangguan seksual yang umum diderita kaum pria dari segala usia. Penyakit ini ditandai dengan ketidakmampuan penis mengalami ereksi yang cukup keras yang menyulitkannya melakukan penetrasi vaginal saat berhubungan seks. Penyebab impotensi adalah kurangnya darah yang memasuki penis sehingga ereksi tidak bisa keras. Seorang pria yang aktif bersepeda dapat mengalami disfungsi ereksi atau gangguan ereksi apabila tempat duduk sepeda yang digunakan memiliki ukuran, bentuk dan bahan yang tidak baik. Selain itu faktor lain seperti berat badan, ukuran pinggul yang terlalu besar dan posisi tubuh saat bersepeda yang terlalu condong ke arah depan juga menambah risiko terjadinya impotensi. Artikel Terkait Lainnya: |
Obat Kuat Tradisional Khusus Laki-Laki Posted: 04 Jan 2012 10:15 PM PST Aprodisiak adalah stimulan pada makanan atau minuman yang dapat membangkitkan gairah seks. Aprodisiak berasal dari kata Aphrodite, seorang dewi kecantikan dan seksualitas Yunani kuno. Secara medis makanan dan minuman aprodisiak tidak dapat membangkitkan gairah seks, ilmu kedokteran Barat mengklaim bahwa munculnya gairah seks setelah mengkonsumsi zat tersebut lebih bersifat psikologis. Bagi beberapa budaya seperti di Indonesia, teknik tradisional meningkatkan gairah seks masih sangat dipercaya. Beberapa obat tradisional dipercaya memiliki kemampuan meningkatkan libido dan sering disebut obat kuat tradisional atau alami. Di bawah ini salah satu ramuan tradisional aprodisiak untuk membangkitkan gairah yang loyo dan membuat seorang pria menjadi kuat dan tahan lama ketika bercinta. I. Resep Pertama
II. Resep Kedua Siapkan bahan-bahan di bawah ini:
Pemakaian: Tumbuk halus jahe, temulawak, lempuyang wangi, ketumbar. Selanjutnya seduh dengan 100 cc air mendidih dan tambahkan 1 sendok makan madu. Airnya diminum sekaligus selagi hangat pada malam hari. Artikel Terkait Lainnya: |
Tubuh Tambah Gemuk Bikin Penis Tambah Pendek Posted: 04 Jan 2012 08:44 PM PST Apakah ada hubungan antara obesitas dengan ukuran penis? pertanyaan ini muncul karena banyak laki-laki yang mengalami kegemukan mengeluhkan ukuran penis mereka yang kecil. Sebuah penelitian di Inggris dilakukan untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan ukuran penis. Dan hasilnya 21 persen pria Inggris mengalami kegemukan yang membuat mereka merasa melihat ukuran penis mereka memendek. Secara medis kegemukan tidak akan membuat penis menyusut. Meskipun banyak pria gemuk yang memiliki penis kecil, hal tersebut tidak berarti bahwa penis pria gemuk selalu lebih kecil dari pria lain. Pada prinsipnya ukuran penis tidak berhubungan secara langsung dengan berat badan. Fakta yang benar adalah, pria gemuk memiliki lemak yang lebih banyak di daerah panggul dan disekitar penis. Lemak-lemak tersebut akan menutup penis dan terlihat seperti semakin pendek. Meski penis tidak memendek secara anatomi tapi secara fungsional ukurannya menjadi lebih mungil. Semakin banyak lemak di sekitar penis maka semakin sulit penis melakukan penetrasi ke dalam vagina. Jadi tidak benar bahwa pria kurus punya penis lebih panjang dari pada pria gemuk. Yang benar adalah lemak pria gemuk menutupi sebagian penis sehingga terlihat lebih pendek. Menurunkan berat badan akan membuat lemak di tubuh berkurang termasuk di daerah sekitar penis. Jika lemak telah berkurang maka penis pun otomatis akan terlihat lebih panjang. Banyak pria yang karena kegemukan tidak lagi dapat melihat penisnya sendiri, dan menganggap penisnya menjadi pendek. Jika masalah obesitas atau kegemukan ini sudah mengganggu kehidupan seksual maka langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah berusaha menurunkan berat badan dan bukannya berusaha memperpanjang ukuran penis. Kegemukan menimbulkan banyak bahaya kesehatan seperti serangan jantung, kolesterol, dan stroke. Menurunkan berat badan akan membuat tubuh menjadi sehat lagi dan pastinya ukuran penis tidak lagi terlihat pendek. Artikel Terkait Lainnya: |
You are subscribed to email updates from Seksualitas.Net To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar